WahanaNews.co | Proses pembentukan holding dan subholding PT PLN (Persero) sudah tuntas. Rencananya, holding dan subholding PLN diumumkan pekan depan.
Demikian disampaikan Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansury di DPR RI, Jakarta, Kamis (24/8/2022).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Rencananya...insyaallah dalam minggu depan kita akan umumkan," katanya.
Holding dan subholding ini akan mengatur organisasi di holding PLN. Serta, pengembangan sub holding perusahaan listrik pelat merah itu.
"Sudah selesai tinggal pengumumannya aja," ujarnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembentukan holding dan sub olding PLN dimulai tahun ini.
"Nah, subholding dan holding PLN sendiri rencana tahun ini akan virtual dulu sebelum kita dorong benar-benar jadi holding, subholding di tahun depan," ungkapnya di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Senin (10/5).
Lanjut Erick, Kementerian BUMN sudah melakukan pemetaan. Contohnya, bagaimana subholding PLN salah satunya ada Beyond Kwh.