WahanaNews.co | PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen menciptakan kondisi pelayanan di pelabuhan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa, dengan meluncurkan program "Say No to Calo."
Program ini efektif berlaku mulai Senin (1/7) di empat pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Program Say no to Calo ini juga merupakan bagian dalam rangka menghadirkan layanan penyeberangan prima bagi seluruh pengguna jasa.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, manajemen secara aktif berkelanjutan melakukan sosialisasi pembelian tiket ferry secara online via Ferizy.
Hal ini terbukti telah memberikan banyak manfaat bagi pengguna jasa antara lain lebih cepat dan dapat meminimalisir antrian di pelabuhan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Digitalisasi pembelian tiket penyeberangan ferry ini merupakan bukti komitmen atas transformasi digital yang dilakukan ASDP dalam lima tahun terakhir untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa," ujarnya.
Apalagi, ASDP semakin gencar dalam penerapan reservasi tiket online di Cabang melalui aplikasi maupun website trip.ferizy.com.
Saat ini terdapat 28 pelabuhan yang telah menerapkan pemesanan tiket online.