WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah terus berupaya mendorong program pembangunan 3 juta rumah dan menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Asisten Deputi Konektivitas Berkelanjutan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Meinarti Fauzie mengatakan, program 3 juta rumah akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendapatkan akses terhadap tempat tinggal atau hunian.
Baca Juga:
Penampakan IKN yang Jadi Ibu Kota Politik 2028 Dibocorkan NASA
Program ini juga akan dibarengi dengan pemerataan akses yang meliputi pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, bandara perintis.
"Yang semuanya bertujuan untuk menghubungkan wilayah terisolasi atau yang terbatas aksesnya," ujar dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 'Best Infrastructure & Property', dilansir Rabu (8/10/2025).
Di samping itu, dia memastikan bahwa pemerintah dapat mengintegrasikan transportasi antarmoda dan keterpaduan program dengan menerapkan prinsip konektivitas berkelanjutan. Alhasil, semua program yang dicanangkan oleh pemerintah, khususnya program 3 juta rumah ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga:
Prabowo Kini Atur Pembangunan Kota, Urbanisasi Jadi Ancaman
Lebih jauh, Meinarti meyakini bahwa konektivitas merupakan katalisator utama dalam mengubah wilayah pasif atau kurang berkembang menjadi daerah yang lebih maju, bahkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Jadi pembukaan akses pasar dan pengembangan rantai pasok pastinya dapat lebih menciptakan kluster ekonomi baru termasuk berkembangnya industri pariwisata di sejumlah daerah tertentu," pungkasnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.