WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kebahagiaan memiliki pengaruh besar dalam aktivitas belanja daring.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa saat seseorang dalam suasana hati yang baik, mereka cenderung menggunakan bahasa positif saat mencari produk, yang pada akhirnya meningkatkan peluang mereka untuk mengklik iklan.
Baca Juga:
Serangan Siber Intai Konsumen, 100 Ribu Data Pelanggan E-Commerce Jepang Dicuri
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Georgia Terry College of Business ini menunjukkan bagaimana kata-kata pencarian yang positif meningkatkan interaksi dengan iklan daring, memberikan pemahaman baru tentang dinamika belanja digital yang terus berubah.
Sarah Whitley, asisten profesor pemasaran di Terry College, menyatakan bahwa banyak penelitian sebelumnya berfokus pada bagaimana perasaan konsumen di toko fisik, tetapi kini proses belanja daring dimulai bahkan sebelum konsumen mengunjungi toko.
Penelitian ini menjembatani pendekatan tradisional dalam memahami emosi konsumen di toko dengan belanja daring.
Baca Juga:
BPSK Sumedang Terima 30 Pengaduan Konsumen, Kasus Leasing Mendominasi
Dalam penelitian tersebut, peneliti menganalisis lebih dari 5 juta pencarian yang diarsipkan dan melakukan eksperimen dengan 6.800 peserta.
Temuan menunjukkan bahwa mereka yang dipengaruhi oleh gambar-gambar positif (seperti bayi, sinar matahari, dan gelembung) menggunakan lebih banyak kata positif selama pencarian daring mereka, yang mengarah pada peningkatan signifikan dalam klik iklan.
Whitley menjelaskan bahwa ketika konsumen dalam suasana hati positif, mereka cenderung memiliki pandangan optimis. Efek ini terlihat pada berbagai produk, dari botol air hingga buku dan poster.
Mereka yang menggunakan kata-kata pencarian seperti "menyenangkan" atau "menginspirasi" memiliki dua kali lebih besar kemungkinan untuk mengklik iklan dibandingkan mereka yang menggunakan istilah netral.
Peneliti lain, Anindita Chakravarty, menekankan bahwa suasana hati positif tidak selalu terkait langsung dengan produk yang dicari.
"Saat orang merasa bahagia dan mencari produk, mereka menggunakan lebih banyak kata positif, dan itu membawa dampak praktis," jelas Chakravarty.
Wawasan ini sangat berguna bagi pedagang daring, yang dapat mempertimbangkan untuk menargetkan konsumen yang sedang dalam suasana hati baik.
Daripada hanya fokus pada istilah pencarian berbasis transaksi, pedagang bisa menggunakan kata-kata yang mencerminkan emosi positif konsumen saat mencari produk.
Selain itu, laporan Earth.com menyoroti bahwa kebahagiaan tidak hanya memengaruhi cara konsumen mencari produk, tetapi juga berperan penting dalam mendorong perilaku belanja impulsif.
Saat berada dalam suasana hati positif, konsumen cenderung melakukan pembelian spontan, tanpa terlalu memperhatikan batasan anggaran atau risiko yang dirasakan.
Pembelian emosional ini terutama dominan pada kategori barang mewah, elektronik, dan hiburan, yang sering kali menawarkan kepuasan emosional instan.
Hal ini membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli saat mereka merasa gembira.
Bagi pedagang, menargetkan konsumen yang lebih bahagia dengan penawaran eksklusif atau produk pelengkap dapat meningkatkan penjualan.
Dengan memanfaatkan suasana hati positif pembeli daring, bisnis dapat mendorong pembelian tidak terencana dan meningkatkan penjualan melalui visual yang menarik, rekomendasi personal, dan pesan pemasaran yang membangkitkan perasaan positif.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]