Pihaknya telah melakukan analisis terkait kapan B40 akan diterapkan. Setelah uji coba selesai dan pembahasan sinkronisasi, termasuk peningkatan produksi, B40 diperkirakan akan diterapkan paling cepat pada pertengahan 2025.
"Kalau dari prediksi kita sendiri setelah tes selesai, lalu misalnya ada sinkronisasi pembahasan, karena di situ perlu ada peningkatan kapasitas produksi. Terus nanti di titik-titik serah itu mulai diperbesar penampungannya untuk bisa naik dari 35 ke 40. Nah, ini mungkin kalaupun perlu waktu, ya paling cepat 2025 pertengahan. Kalau bisa smooth semua dipersiapkan," paparnya.
Baca Juga:
Indonesia Siap Ekspor Bahan Baku Baterai Mobil Tesla Mulai Januari 2025
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.