WahanaNews.co | Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia DKI Jakarta Sarman Simanjorang berharap banyak pada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Mendag baru ini diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan konsumen.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
Ini menyusul peegantian Menteri Perdagangan yang jadi atensi publik sebab meninggalkan sederet tantangan di sektor perdagangan. Utamanya bahan pangan yang tengah bergejolak.
"Kita pelaku usaha mengharapkan Pak Zulkifli Hasan mampu mengembalikan kepercayaan konsumen memastikan berbagai kebutuhan pokok pangan baik untuk masyarakat maupun dunia usaha pada posisi stok yang terjamin dengan stabilisasi harga yang stabil," kata dia dalam keterangannya, belum lama ini.
Secara khusus, kata Sarman, terkait ketersediaan stok dan harga minyak goreng yang sempat bergejolak. Ia meminta Menteri Perdagangan harus mampu mengembalikan tingkat kepercayaan konsumen, psikologi pasar harus dijaga.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Perdagangan Kanada
"Dengan bekal pengalaman leadership yang dimiliki Pak Zulkifli Hasan tentu diharapkan mampu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian terkait," katanya.
Misalnya dengan melakukan koordinasi ke Kementerian Pertanian dan pemangku kepentingan lainnya. Seperti pelaku usaha perkebunan sawit, produsen minyak goreng, eksportir, para agen sampai ke ritel atau pedagang.
"Harga pokok pangan yang rentan bergejolak harus dilakukan pengawasan dan pengendalian baik dari sisi stok dan harga seperti daging, gula, telur, cabe, beras termasuk tepung dan lainnya," tuturnya.
Ia beralasan, sejumlah kebutuhan pokok ini bukan hanya bagi golongan masyarakat rumah tangga. Tapi juga dibutuhkan oleh pelaku usaha UMKM, dari hotel hingga warung makan.
"Sehingga ketersediaan atau demand dan supply harus terjaga untuk menghindari gejolak harga," katanya.
Perlu diketahui, bahan pokok mengalami kenaikan dalam beberapa waktu kebelakang. Ini termasuk juga imbas dari kenaikan harga pangan internasional.
Selain itu, jumlah produksi di dalam negeri khususnya cabai juga menjadi musabab adanya kenaikan harga di pasaran.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan langsung tancap gas memantau harga pangan di Pasar Cibubur di Jakarta Timur, pada Kamis (16/6/2022).
Pantauan ini dilakukan sehari pasca pelantikannya sebagai Menteri Perdagangan di Istana Presiden pada Rabu 15 Juni 2022.
Mendag yang biasa di sapa Zulhas ini mengatakan, dengan hadir di pasar, melihat, dan mendengar langsung stok pangan dan keluh kesah para pedagang dan pembeli, membuat dirinya dapat merumuskan berbagai strategi penanganan masalah pangan secara nasional dengan prinsip keadilan sehingga pedagang dan pembeli bahagia.
Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yaitu Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.
"Sebelum rapat-rapat, justru (kunjungan ke pasar) ini yang penting. Saya dengarkan langsung tadi keluhan pedagang dan masyarakat pembeli. Harga-harga barang kebutuhan pokok harus segera kita kendalikan dan cari solusinya. Kasihan rakyat," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Dia menegaskan, Kementerian Perdagangan harus menjadi regulator yang paling depan mengatur prinsip keadilan dalam perdagangan, pedagang dan pembeli harus jujur, seimbang, dan saling memberikan maslahat satu sama lain.
Sehingga pembeli dan pedagangbahagia. Jangan sampai ada yang menimbun, menahan harga, dan lainnya.
"Prinsip keadilan, harus dikedepankan. Orientasinya untuk kesejahteraan rakyat. Kita mulai dari sini. Saya ingin pedagang dan pembeli bahagia. Adil, saling memberikan kebaikan satu sama lain. Itu berkah namanya," ujar Mendag Zulkifli Hasan. [qnt]