WahanaNews.co, Taiwan - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei di Taiwan memamerkan angklung kepada para murid sekolah dasar (SD) di Ren Ai Elementary School, New Taipei City, Taiwan, pada Selasa, (2/12).
Alat musik dari bambu yang diakui sebagai warisan budaya oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) ini menjadi daya tarik dalam program “KDEI Goes to Campus & School” yang dilaksanakan hari itu. Kegiatan tersebut menjadi upaya KDEI memperkuat promosi budaya dan pariwisata untuk meningkatkan citra positif Indonesia.
Baca Juga:
Konsisten Perkuat Desa BISA Ekspor, Kemendag Dorong Desa Binaan di Jawa Timur Mendunia
Kepala KDEI Taipei Arif Sulistiyo menyampaikan, program “KDEI Goes to Campus & School” merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Perdagangan RI dalam memanfaatkan promosi budaya
untuk memperkenalkan Indonesia di ranah pendidikan Taiwan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat Taiwan, khususnya generasi muda, semakin mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia. Kami harap terbuka ruang interaksi yang mendorong hubungan dan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Taiwan,” ujar Arif.
Kegiatan di Ren Ai Elementary School melibatkan lebih dari 75 siswa dari kelas dua dan kelas lima yang mengikuti seluruh rangkaian acara dengan antusias. Sesi demonstrasi memainkan angklung menjadi salah satu kegiatan paling menarik dalam KDEI Goes to Campus & School kali ini. Masing-masing siswa diberikan satu angklung. Reaksi bingung dan penasaran tampak ketika beberapa
siswa mengetahui satu angklung hanya menghasilkan satu nada.
Baca Juga:
Kemendag Intensifkan Pengawasan Distribusi MINYAKITA Jelang Nataru 2026
Antusiasme kian terlihat ketika para
siswa dibimbing fasilitator dari KDEI untuk bekerja sama memainkan satu buah lagu, bergantian menggoyang-goyangkan angklung mereka sesuai nada spesifik yang dihasilkan.
“Memainkan angklung bersama mengajak siswa mengenal kebersamaan sebagai nilai penting dalam kesenian Indonesia. Para siswa secara langsung merasakan hasil kerja sama ini, yaitu alunan musik yang juga bisa mereka nikmati. Sesi ini memberikan pengalaman bagi siswa untuk mengenal nilai harmoni yang menjadi filosofi angklung,” kata Arif.
KDEI Goes to Campus & School kali ini juga memperkenalkan para siswa pada beragam aspek budaya Indonesia, mulai dari etnis danbahasa, pakaian adat, kuliner khas, flora dan fauna endemik, hingga destinasi wisata unggulan seperti Bali, Yogyakarta, Danau Toba, dan Labuan Bajo.