Sementara itu, preparatory meeting untuk KTT BIMP-EAGA ke-15 dipimpin oleh Malaysia. Pertemuan mendiskusikan beberapa konsep dokumen yang akan dilaporkan kepada Kepala Negara yaitu BIMP-EAGA Minister’s Report to Leaders.
Laporan ini memuat capaian kerja sama dalam lima pilar prioritas, yaitu food basket, connectivity, tourism, environment, dan socio-cultural education pillar. Kepala Negara BIMP-EAGA nanti juga akan mengesahkan Joint Leaders’ Statement atau Pernyataan Bersama yang berisikan arahan Kepala Negara untuk mencapai BIMP-EAGA Vision 2025.
Baca Juga:
BPBD Sulawesi Tengah Laporkan 875 KK Terdampak Banjir di Morowali Utara
”BIMP-EAGA sebagai building block ASEAN berperan penting dalam mencapai agenda integrasi regional. Mekanisme kerjasama dengan pendekatan proyek dapat dijadikan studi kasus inisiatif-inisiatif ASEAN,” tutur Deputi Edi.
Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan pertemuan tertinggi pemimpin negara BIMP-EAGA dan IMT-GT telah melakukan berbagai persiapan logistik, akomodasi dan transportasi, serta kebutuhan teknis lainnya untuk persiapan kedatangan dan kebutuhan delegasi negara- negara ASEAN. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Sabtu (6/5). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.