WahanaNews.co | PT PLN (Persero) merevitalisasi jaringan kelistrikan di kawasan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk pertama kalinya sejak kampus ini berdiri, sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia penggunaan kabel bawah tanah di wilayah kampus. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meninjau langsung proses perubahan konstruksi dari Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) menjadi Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM).
Rektor UGM Ova Emilia menyambut baik kunjungan Dirut PLN dan mengungkapkan terima kasih karena dibantu merevitalisasi jaringan kelistrikan kampus UGM. Hal ini tentunya akan membuat listrik UGM semakin andal.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Terima kasih sekali Bapak Dirut PLN bisa hadir di sini untuk mendukung penataan lingkungan di sekitar UGM," ungkap Ova.
Ket foto: Foto bersama setelah sesi diskusi. (Dari kiri ke kanan: MUP3 Yogyakarta, Adi Dwi Laksono; GM PLN UID Jateng DIY, Mochamad Soffin Hadi; Plt. Kepala Bidang Pengadaan UGM, Teguh Rismanto, S.T. M.Acc; Wakil rektor bidang perencanaan aset dan sistem informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho S. T.M.eng. Ph.D.; Direktur Utama, Darmawan Prasodjo; Rektor UGM : Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D.; Dekan fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA.; Direktur Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional UGM, Prof Dr Puji astuti S.Si M.sc Apt; Direktur Aset UGM, Dr.Eng. Ir. Ahmad .Sarwadi, M.Eng.; Senior Manager Komunikasi dan Umum UID Jateng DIY, Ahmad Mustaqir.)
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, revitalisasi kelistrikan di UGM meliputi peningkatan keandalan suplai listrik dan penataan jaringan melalui kabel bawah tanah.
"Kami dengan tim berusaha merevitalisasi sistem listrik yang ada di UGM, selain itu kabel tengangan menengah dan tegangan rendah akan ditanam," jelasnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sebelumnya, di wilayah Yogyakarta revitalisasi menggunakan kabel bawah tanah telah dilakukan di kawasan Malioboro. Sedangkan di wilayah UGM ini merupakan proyek revitalisasi kabel tanah terpanjang di wilayah Jawa Tengah dan DIY, dengan panjang 1,6 kilometer.
General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY (UID JTY), Mochamad Soffin Hadi mengatakan untuk peningkatan keandalan, PLN juga akan membangun dua gardu penghubung dan menambah penyulang dari Gardu Induk Gejayan. Di sini PLN juga membangun Express Feeder GI Gejayan - GH UGM yang menggunakan kabel MVITIC 20 kilovolt (kV). Melalui penambahan ini, keandalan pasokan listrik akan semakin prima, sebagaimana komitmen PLN untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
"Ada juga beberapa proses penguatan seperti penambahan penyulang dari Gardu Induk Gejayan. Kemudian kami upayakan agar pengerjaannya seminimal mungkin dampaknya, tadi Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Kondisi Bertegangan) itu bekerja, sehingga meski ada perbaikan namun tidak mengganggu suplai listrik ke pelanggan," rinci Soffin.