WahanaNews.co, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menandatangani komitmen dukungan kepada Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) untuk pemberian bantuan pelayanan medis rumah sakit apung di Papua Barat,
Kerja sama ini merupakan rangkaian kegiatan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang bertajuk “BerSEAnergi untuk Laut”.
Baca Juga:
Harga BBM Non Subsidi Serentak Turun di Seluruh SPBU
Program ini diinisiasi PIS dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan mendukung kelestarian laut.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh CEO PIS Yoki Firnandi dan Managing Director doctorSHARE Tutuk Utomo Nuradhy, serta disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly selaku Penasehat doctorSHARE.
Dukungan PIS berupa operasional penyelenggaraan pelayanan Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II milik doctorSHARE di Sorong, Papua Barat, pada Desember nanti.
Baca Juga:
Pertamina Cek Lapangan di Ambon, Pastikan BBM Aman Jelang Puncak Arus Balik
Layanan ini setara dengan rumah sakit darat tipe C, mencakup medik umum, klinik spesialis, kebidanan, kefarmasian, hingga penunjang lainnya seperti persediaan medis, ambulance dan laboratorium.
“PIS sebagai perusahaan yang bergerak di sektor maritim, menyadari bahwa salah satu tantangan dalam menyediakan fasilitas kesehatan di negara maritim terbesar dunia ini adalah aksesibilitas.
“Terutama bagi masyarakat pesisir dan wilayah kepulauan lainnya. Kehadiran rumah sakit apung menjadi salah satu jawabannya, dan sinergi ini menjadi wujud nyata komitmen PIS untuk menyejahterakan masyarakat pesisir,” ujar Yoki, Minggu (19/11/2023).
Managing Director doctorSHARE Tutuk Utomo Nuradhy menjelaskan bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah Sorong, terutama di Distrik Seget dan sekitarnya, di mana akses ke RSUD terdekat terbilang sulit dan mahal.
“RSA Nusa Waluya II rencananya akan melayani selama 45 hari di Papua dengan target hingga 5000-7000 pasien, termasuk untuk operasi minor maupun mayor,” tandasnya. Demikian dilansir dari laman bumngoid, Selasa (21/11).
[Redaktur: JP Sianturi]