WahanaNews.co, Tangerang - Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Timor Leste Fransisco Kalbuadi Lay pada Kamis, (16/10). Pertemuan tersebut terlaksana di sela-sela gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang berlangsung pada 15—19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pada pertemuan tersebut, Mendag Busan menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong penguatan perdagangan lintas batas. Upaya ini ditempuh melalui pembangunan kapasitas dan
integrasi ekonomi kawasan.
Baca Juga:
Dorong Daya Saing Produk Pangan Lokal Indonesia, Mendag Busan Beri Penghargaan “UKM Pangan Award”
“Kami mendukung segala upaya untuk memperkuat rantai pasok dan memperlancar arus barang lintas batas. Kami dapati sekitar 70 persen produk yang beredar di pasar Timor Leste berasal dari Indonesia. Kelancaran distribusi menjadi kunci menjaga keterjangkauan harga produk-produk Indonesia bagi masyarakat Timor Leste,” tegas Mendag Busan.
Mendag Busan menyampaikan, salah satu aspek penting dalam memperlancar arus perdagangan
adalah penyelarasan ketentuan pada pos lintas batas. Indonesia dan Timor Leste memiliki Perjanjian Traditional Border Crossings and Regulated Markets yang ditandatangani pada 2003 lalu.
Perjanjian ini secara spesifik mengatur perdagangan di perbatasan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari
masyarakat di kawasan perbatasan di luar kegiatan ekspor dan impor.
Baca Juga:
Mendag: Potensi Peningkatan Ekspor Indonesia ke ASEAN
“Mengingat kondisi dan dinamika perdagangan perbatasan telah berkembang pesat sejak perjanjian
tersebut diberlakukan 21 tahun lalu, kami menilai sudah saatnya perjanjian ini direviu dan diperbarui. Rencana penyesuaian ini akan difasilitasi dalam kerangka perjanjian perdagangan bilateral yang saat ini tengah dalam proses pembahasan,” ujar Mendag.
Dalam pertemuan, Mendag Busan juga menyatakan dukungannya terhadap proses aksesi Timor Leste
sebagai anggota ke-11 ASEAN. Melalui sinergi Kementerian Perdagangan RI dengan Kementerian Luar Negeri RI, Pemerintah Indonesia mempersiapkan serangkaian program peningkatan kapasitas untuk periode 2025–2026 sebagai bentuk dukungan kesiapan aksesi Timor Leste tersebut.
“Kami percaya kesiapan Timor Leste untuk menjadi bagian dari ASEAN akan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi Timor Leste, tetapi juga bagi kawasan. Indonesia mendukung penuh proses integrasi ini,” ujar Mendag Busan.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.