WahanaNews.co, Semarang - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan, saat ini ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) semakin
memberikan manfaat kepada perekonomian di Kawasan.
Menurutnya, banyak sektor yang
terbantu dengan adanya perjanjian tersebut. Hal tersebut disampaikan Wamendag Jerry saat memimpin Pertemuan Konsultasi ASEAN
Economic Minister (AEM) dengan Closer Econonic Relations (CER), Selasa (22/8) di Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Wamendag Roro Tekankan Pentingnya Sistem Logistik yang Adaptif dalam Hadapi Tantangan Global
“Kerja sama ASEAN, Australia, dan Selandia Baru dalam AANZFTA memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian regional kita. Kemarin, telah ditandatangani Protokol
Perubahan Kedua Persetujuan Pendirian Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN–Australia-Selandia Baru. Hal ini menunjukkan bahwa ASEAN terus berupaya untuk menjadi
episentrum pertumbuhan,” jelas Wamendag Jerry.
Beberapa manfaat Protokol Perubahan Ke-2 AANZFTA di antaranya, membuka area kerja
sama, pertukaran informasi, dan peningkatan kapasitas pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pengadaan barang/jasa pemerintah, serta perdagangan dan pembangunan yang berkelanjutan; meningkatkan penggunaan dan adopsi teknologi digital pada perdagangan termasuk sistem pembayaran elektronik dan akses telekomunikasi; serta meningkatkan kelancaran arus perdagangan barang dan jasa bagi Indonesia ke pasar ASEAN, Australia, dan Selandia Baru melalui modernisasi praktek perdagangan.
Wamendag Jerry mengapresiasi upaya seluruh tim perunding atas kerja kerasnya dalam menyelesaikan perundingan peningkatan perjanjian AANZFTA.
Baca Juga:
Dukung Inovasi Ritel, Wamendag Roro Tegaskan Kontribusi Ritel bagi Ekonomi dan Perdagangan Nasional
“Kami sangat mengapresiasi telah ditandatanganinya Protokol Perubahan ke-2 AANZFTA oleh Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Australia dan Selandia Baru. Negara lainnya akan
menandatanganinya secara bergantian (ad referendum) sebelum akhir 2023 karena Penandatanganan Protokol ini termasuk salah satu Priority Economic Deliverables (PED)
Indonesia,” tandasnya.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.