Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan pembangunan Kawasan Industri Grand Rebana ditargetkan dimulai pada 2025. Saat ini, proses master planning masih berlangsung.
Ia menyampaikan PT PP akan menyetorkan Rp1 triliun sebagai modal (ekuitas) dari total investasi untuk kawasan ini.
Baca Juga:
Erick Thohir: Bendungan Lolak Sulut, Potensi Pariwisata dan Ekonomi Baru
Sementara terkait pembangunan tol, PT PP memiliki 13,16 persen saham di proyek Tol Yogya-Bawen. Perseroan memiliki peran dalam pembangunan Seksi 2 yang menghubungkan ruas Banyurejo-IC Borobudur sepanjang 15,2 km.
Diperkirakan, PT PP perlu menyetorkan Rp563 miliar sebagai modal (ekuitas) untuk Seksi 2 Tol Yogya-Bawen.
Kawasan Industri Grand Rebana diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, menciptakan peluang masuknya investasi asing, dan membangun kekuatan industri halal berskala internasional.
Baca Juga:
Status Perkara PKPU PT Pembangunan Perumahan Dicabut PN Niaga Makassar
“Dan tentunya di Tol Yogya-Bawen akan meningkatkan aksesibilitas di area Joglosemar yang nantinya akan lebih lengkap di sana,” ujar Novel pula.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.