“Delegasi dari kedua pihak menunjukkan fleksibilitas dan komitmen tinggi, namun tetap menjaga kepentingan nasional masing-masing, sehingga perundingan berjalan dengan efektif dan
konstruktif,” ungkap Johni.
EAEU terdiri atas Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Armenia, dan Belarus. EAEU merupakan mitra dagang penting Indonesia, bukan hanya sebagai pasar ekspor nontradisional tetapi juga sebagai hub perdagangan internasional di kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Dengan perjanjian ini, akses pasar yang lebih baik ke negara-negara anggota EAEU memungkinkan Indonesia untuk meningkatkan volume perdagangan dan diversifikasi ekspor.
Kesepakatan ini juga membuka
peluang baru bagi eksportir Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global, yang pada gilirannya akan berdampak signifikan terhadap upaya pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan produk domestik bruto nasional.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.