WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia dan Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Teluk telah melaksanakan Perundingan Putaran Pertama Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Teluk (Indonesia–Gulf Cooperation Council Free Trade Agreement/I–GCC FTA). Perundingan berlangsung pada 9—13 September 2024 di Kantor Kementerian
Perdagangan, Jakarta.
Pada pertemuan ini, Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Perundingan Bilateral Johni Martha
selaku Ketua Negosiator dari Indonesia. Sementara Delegasi GCC dipimpin General Coordinator for
Free Trade Agreements Negotiations, GCC Raja Munahi Al-Marzoqi selaku Ketua Negosiator dari pihak GCC.
Baca Juga:
Dibuka Presiden Joko Widodo, TEI ke-39 Momentum Dorong Ekspor dan Tingkatkan Daya Saing Produk
Johni menyebut, GCC merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia. Pemerintah ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan ekspor produk lokal ke negara kawasan Teluk yang tergabung dalam GCC. I–GCC FTA menjadi perjanjian dagang ketiga Indonesia dengan mitra
dagang di kawasan Timur Tengah setelah Persatuan Emirat Arab dan Iran.
“Perundingan yang dilaksanakan selama lima hari tersebut berjalan sangat produktif dan diharapkan momentum ini akan terus terjaga. Dengan peningkatan kerja sama dengan GCC, Indonesia semakin membuka peluang penetrasi produk tidak hanya di negara kawasan Teluk, tetapi juga di kawasan Timur Tengah lainnya, Afrika, dan Eropa,” ujar Johni.
Adapun pembahasan pada perundingan pertama ini meliputi perdagangan barang, ketentuan asal
barang termasuk aturan produk spesifik, prosedur-prosedur kepabeanan dan fasilitasi perdagangan, kebijakan-kebijakan sanitari dan fitosanitari (SPS), hambatan teknis perdagangan, pemulihan perdagangan, perdagangan jasa, investasi, perdagangan digital, jasa keuangan, jasa telekomunikasi,
perpindahan orang perseorangan, serta ekonomi islam Dalam pertemuan, Ketua Negosiator kedua pihak menyepakati agar tim perunding segera menindaklanjuti hasil-hasil yang menjadi kesepakatan dalam perundingan putaran pertama.
Baca Juga:
Pemerintah RI Genjot Ekspor Udang Vaname Sulawesi Tengah ke Mesir
Selain itu, disepakati bahwa Perundingan Putaran Kedua Indonesia-GCC FTA akan dilaksanakan pada 17—21 November 2024 di Riyadh, Arab Saudi sesuai dengan jadwal perundingan yang disepakati dalam Terms of Reference (TOR).
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]