WahanaNews.co | Sederet nama besar, raksasa teknologi, otomotif, ritel, dan investasi real estat sepakat bergabung dalam kerangka kerja kolaboratif bersama Rocky Mountain Institute (RMI) untuk mempercepat transisi energi listrik nol emisi yang andal dan terjangkau.
Mereka adalah Akamai Technologies, General Motors, Meta, Prologis, Salesforce, Walmart, dan perusahaan besar lainnya, menginisiasi upaya Zero Emissions, Reliability Optimized Grid Initiative (ZEROgrid).
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Dimaksudkan untuk memaksimalkan keandalan jaringan dan pengurangan emisi dengan memungkinkan tindakan korporat yang berdampak tinggi pada keberlanjutan di seluruh pengadaan, kebijakan, investasi, roset dan pengembangan, serta operasionalisasi dengan energi bersih.
CEO RMI Jon Creyts menuturkan, untuk mempercepat dekarbonisasi listrik dengan fokus dan insentif, korporasi harus berkembang melampaui aktivitas tradisional dalam membeli energi terbarukan.
"Bisnis dapat memainkan peran penting melalui kerja sama strategis dengan operator jaringan dan pembuat kebijakan untuk mendorong dekarbonisasi yang mendalam, sekaligus meningkatkan keandalan dan keterjangkauan listrik untuk semua," ujar Creyts.
Baca Juga:
Percepat NZE 2060, PLN Indonesia Power Perkuat Ekosistem Hidrogen dari Hulu ke Hilir
ZEROgrid mengikuti jalur upaya kelembagaan yang sukses di ruang sektor listrik yang sebelumnya diinkubasi oleh RMI, termasuk Clean Energy Buyers Association (CEBA), Energy Web Foundation, dan Virtual Power Plant Partnership (VP3) yang baru diluncurkan.
Menurut Creyts, sektor swasta telah menjadi pendorong penting peningkatan energi bersih di jaringan listrik.
Sejak tahun 2008, pembelian energi terbarukan oleh perusahaan telah membantu menghadirkan 148 gigawatt kapasitas energi baru terbarukan secara global, atau lebih dari total kapasitas pembangkit listrik Perancis.