Pihaknya juga menyatakan bahwa pameran ini akan menampilkan industri hulu-hilir sawit, seperti Industri mesin prosesing CPO, Pamigo, Minyak Makan Merah (M3), biodiesel, D100, aftur sawit, bensin sawit, industri pupuk, produsen kecambah, teknologi iT sawit, dan lain-lain.
Dalam rangka menghadirkan suasana kolaboratif, pihak penyelenggara juga mengundang secara khusus kampus mitra Beasiswa SDM Sawit Kementan-BPDPKS yang ada di Riau, seperti Politeknik Perkebunan Kampar Riau, Institut Teknologi Perkebunan Indonesia Pelalawan, dan Fakultas Pertanian di Riau.
Baca Juga:
GAPKI Desak Pembentukan Badan Sawit Nasional di Bawah Pemerintahan Prabowo
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah APKASINDO Provinsi Riau, KH Suher, menyambut baik pameran ini dan berharap Riau dapat menjadi pusat industri berkelanjutan yang menjadi barometer industri hulu-hilir sawit tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.
Gulat Manurung, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat APKASINDO, juga mendukung rencana kegiatan SI-EXPO 2023 sebagai penyemangat di tengah situasi harga TBS petani yang menurun.
Pihaknya mengundang delegasi petani sawit dari 22 Provinsi yang memiliki kepengurusan APKASINDO, mulai dari Aceh sampai Papua, untuk hadir pada acara bergengsi tersebut.
Baca Juga:
Harga CPO Naik Signifikan, Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia
Selama SI-EXPO 2023, DPP APKASINDO akan memberikan penghargaan khusus kepada Tokoh Sawit Indonesia, seperti Bapak Gubernur Riau dan Dandrem 031/WB.
Gubernur Riau dianggap sebagai Gubernur Sawit Indonesia dengan predikat Gubernur Sahabat Petani Sawit, berdasarkan perhatian beliau terhadap petani sawit selama 3,5 tahun kepemimpinannya di Riau.
Syamsuar, Gubernur Riau, akan mendapatkan apresiasi award dari APKASINDO atas berbagai dedikasinya kepada petani sawit di Riau.