WahanaNews.co | PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melaporkan pertumbuhan penjualan tenaga listrik sebanyak delapan persen dibandingkan tahun lalu pada periode awal tahun ini.
"Terjadi pertumbuhan penjualan tenaga listrik sebesar 8,06 persen hingga akhir Februari kemarin secara year on year," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Dia mengatakan pertumbuhan penjualan itu didapatkan dari hasil penjualan tenaga listrik secara kumulatif mencapai 1,168 Giga Watt hour (GWh) dengan sumbangsih penjualan 0,502 GWh per Februari 2022. Pertumbuhan penjualan listrik pada PLN UP3 Cikarang turut berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan perusahaan pelat merah tersebut yang mencapai Rp 1,3 triliun hingga Februari 2022.
"Di Bulan Februari 2022 saja, pendapatan kami hingga Rp 636,7 miliar, tumbuh sebesar Rp 189 miliar atau setara 16,69 persen," katanya.
Kemudian dari aspek jumlah pelanggan pun terus bertambah menjadi 1.014.513 pelanggan dengan persentase proporsi pelanggan tegangan rendah (TR) dan tegangan menengah (TM) sebanyak 775 berbanding 1.011.807 atau setara 0,08 persen.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Ansats menyebutkan sejumlah pelanggan industri menjadi penyumbang besar pertumbuhan penjualan tenaga listrik di area cakupannya antara lain Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas sebanyak 120 pelanggan dengan total daya 257.026 kiloVolt Ampere (kVA).
Kemudian 10 pelanggan di kawasan industri East Jakarta Industrial Park (EJIP) dengan total daya 21.200 kVA, Hyundai 50 pelanggan berdaya 64.730 kVA, Jababeka 30 pelanggan dengan daya 61.556 kVA. Kawasan Industri Terpadu Indonesia-China (KITIC) sebanyak 50 pelanggan dengan total daya 23.320 kVA, serta 72 pelanggan dari kawasan industri MM2100 dengan total daya 133.185 kVA.
"Kami targetkan jumlah pelanggan akan terus bertambah hingga periode akhir tahun ini," katanya.