Dia memprediksi, permintaan listrik tahunan dari pusat data diproyeksikan dapat tumbuh hingga 3.000 TWh pada tahun 2030.
Khusus di Indonesia, Pemerintah saat ini juga sedang merencanakan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di empat lokasi, di antaranya PDN I di Bekasi dan PDN II Batam yang dijadwalkan beroperasi di 2024 dengan kapasitas 40 Mega Watt (MW), PDN III di IKN dan PDN IV di Labuan Bajo yang dijadwalkan beroperasi pada 2026 dengan kapasitas 40 MW.
Baca Juga:
Spesial Harkitnas! PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik, Berlaku hingga 23 Mei 2025
"Untuk mendukung program Pemerintah, PLN akan terus bertransformasi dan inovasi untuk terus mendukung kebutuhan pasokan listrik pusat data yang terus meningkat," kata dia.
Peningkatan investasi dari luar negeri terhadap pengembangan industri data center di Indonesia tidak hanya membutuhkan keandalan listrik, melainkan juga listrik yang berbasis energi baru dan terbarukan.
"Tidak hanya andal, kami juga menghadirkan solusi berupa layanan REC PLN bagi industri data center yang juga membutuhkan pasokan listrik berbasis energi bersih," kata Darmawan. [eta/antara]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.