Dirinya menambahkan cadangan pasokan daya mampu PLN melalui sistem interkoneksi barito – mahakam mencapai 475 MW, sehingga sangat cukup untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik khususnya di Kalimantan Tengah.
Setelah mencoba mobil listrik, Bupati Kuala Kapuas, Ben Ibrahim, mengungkapkan bahwa mobil listrik ini nyaman untuk dikendarai.
Baca Juga:
Pj Bupati Kapuas Akui Rumah Rakit Pratama Pujon Hasil Kerja Keras
“Setelah saya tadi coba naik mobil dan saya setir sendiri mobil listrik sama saja dengan mobil biasa, bahkan lebih enak karena tidak ada berisik suara mesin, kita jadi lebih tenang,” ungkapnya.
Bahkan Bupati juga mengapresiasi atas sinergi yang selama ini telah terjalin antara pemerintah kabupaten Kuala Kapuas dengan PLN, yang terus berupaya mendorong kemajuan kabupaten Kuala Kapuas.
“Terima kasih PLN yang telah menginisiasi kegiatan ini, akan kita dukung dan mulai sekarang kita mulai beralih ke mobil dan motor listrik, kita tunjukan Kabupaten Kapuas bangkit dengan mengurangi emisi,” tambah Ben Berahim.
Baca Juga:
Pj Bupati Kapuas Dorong Sinergi UMKM dalam Kapuas Expo 2024
Hingga Agustus 2022, tercatat sudah tersedia 2 unit SPKLU PLN beroperasi di kota Palangka Raya Kalteng, dan kota Banjarbaru Kalsel, serta tersebar sebanyak 80 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Kalsel dan Kalteng. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.