WahanaNews.co | PT PLN (Persero) gerak cepat melakukan upaya pemulihan sistem kelistrikan yang padam akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
"Berdasarkan laporan tim lapangan, terjadi longsor dari arah Bulusoma menuju Sopotinjak.Terdapat beberapa tiang listrik tegangan menengah tumbang akibat longsor," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Sidempuan Yusuf Hadiyanto, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Baca Juga:
Diduga Korupsi Rp 3,7 Miliar Konstruksi Jalan di Madina, Kejatisu Tahan 2 Pejabat PUPR Sumut
Yusuf menyebutkan peristiwa longsor terjadi pada Jumat (25/11) sekitar pukul 15.31 WIB.
Saat ini, petugas berusaha melakukan pemulihan jaringan listrik secara menyeluruh.
"Proses penanganan gangguan kelistrikan juga terkendala dikarenakan buruknya sinyal komunikasi di sekitar daerah terdampak bencana longsor," ucapnya.
Baca Juga:
358 Calon Haji Kloter 15 Diberangkatkan oleh Bupati Madina Menuju Asrama Haji Medan
Manajer PLN mengatakan meskipun terkendala longsor yang masih berlangsung, dengan memperhatikan keselamatan kerja petugas PLN terus bergerak dalam memperkecil dampak pemadaman akibat bencana longsor dengan melakukan pengalihan beban ke Gardu Hubung Silaping.
"Hingga pukul 20.00 WIB, petugas PLN sudah berhasil mengatasi sebagian daerah terdampak padam di antaranya 60 gardu distribusi sudah menyala kembali dari total 240 gardu distribusi yang terdampak.Saat ini listrik untuk 6.694 pelanggan sudah terlayani listrik kembali," katanya.
Yusuf menambahkan PLN terus melakukan koordinasi bersama instansi terkait dan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam upaya percepatan pemulihan kondisi kelistrikan dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam bekerja.
"PLN berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.Bagi pelanggan yang membutuhkan layanan PLN dapat melapor melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui PlayStore atau AppStore," jelasnya. [rds]