WahanaNews co, Jakarta - PT PLN Persero bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) akan menggelar Electricity Connect 2024 pada 20 - 22 November 2024 mendatang.
Acara ini akan menjadi showcase kekuatan Indonesia dalam membangun sistem ketenagalistrikan terintegrasi di kawasan ASEAN serta pusat kolaborasi untuk seluruh stakeholder dunia.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari menyampaikan urgensi transisi energi dipicu oleh beberapa faktor diantaranya, ancaman perubahan iklim, peningkatan kebutuhan energi dan keterbatasan sumber daya fosil dalam waktu kedepan.
Ket foto: Komitmen berkolaborasi dalam membangun sistem ketenagalistrikan terintegrasi di Indonesia pada peluncuran Electricity Connect di Hotel Dharmawangsa, Jakarta pada (17/7). (Keterangan Foto: Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ida Nuryatin Finahari (tengah), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kedua dari kiri), Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), yang juga selaku Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem Evy Haryadi (kedua dari kanan), Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah (kiri), dan Sekretaris Jenderal Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Arsyadany G. Akmalaputri (kanan). [WahanaNews.co/PLN]
Untuk itu menurut Ida transisi energi melalui digitalisasi teknologi dan juga pemanfaatan energi bersih menjadi solusi utama untuk ketahanan dan kemajuan energi di Indonesia.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dengan potensi sumber energi baru terbarukan (EBT) yang dimiliki, Ida optimis Indonesia mampu memimpin tranisi energi global dengan pengembangan super grid yang mampu menghubungkan pulau-pulau untuk menyalurkan EBT ke pusat beban khususnya di Pulau Jawa.
”Pemerintah tentunya mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder dan seluruh pihak untuk mendukung pengembangan transmisi dan super grid di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi launching Electricity Connect 2024 ini, sehingga dapat menjadi wadah bertukar pikiran, informasi, ganggasan, pengalaman, serta kolaborasi lintas sektor antara para ahli, praktisi, dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mendukung pelaksanaan penyediaan tenaga listrik berbasis smart grid dan juga percepatan perwujudan era net zero emissions,” tutur Ida.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, sebagai lokomotif transisi energi, PLN berkomitmen penuh untuk dapat mendukung roadmap transisi energi di Indonesia yang telah dicanangkan Pemerintah. Sehingga, tugas PLN saat ini tidak hanya menyuplai listrik andal bagi masyarakat tapi juga memastikan penyediaan energi yang terjangkau dan ramah lingkungan.