Dirinya mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya, karena kini kehidupan keluarganya jauh lebih mudah setelah listrik tersambung di rumahnya.
Berkat listrik, saat ini suasana rumah terasa semakin hangat, anak-anaknya bisa belajar di malam hari, dan keluarganya dapat beraktivitas lebih lama.
Baca Juga:
PLN Wujudkan Pemerataan Energi, 22 Desa di Murung Raya Resmi Berlistrik
Elisia Pasaribu, istri Marluga Marbun, salah satu penerima manfaat program sambung listrik gratis PLN saat mencoba menyalakan lampu di rumahnya. Memperingati Hari Listrik Nasional ke-80, PLN akan memberikan penyambungan listrik gratis untuk lebih dari 8 ribu keluarga prasejahtera melalui Program "Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan".
“Sekarang anak-anak bisa belajar malam hari, dan kami bisa beraktivitas lebih lama. Sangat membantu sekali. Terima kasih, PLN,” ujarnya.
Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu turut mengapresiasi langkah PLN yang hadir hingga ke pelosok desa, memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam menikmati listrik.
Baca Juga:
Dari Gelap ke Terang, Warga Cot Abeuk Rasakan Kehangatan Cahaya Berkat Program PLN
Dirinya percaya, listrik merupakan fondasi dan kebutuhan utama setiap keluarga.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami berterima kasih kepada PLN. Kehadiran listrik bukan hanya menerangi rumah, tapi juga menerangi masa depan,” ungkapnya.
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Edwin Nugraha Putra menyampaikan, inisiatif ini merupakan hasil kepedulian insan PLN di seluruh Indonesia yang secara sukarela menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu sesama.