Melalui semangat gotong royong ini, diharapkan masyarakat prasejahtera yang belum tersambung listrik dapat segera menikmati listrik.
"Ini merupakan program PLN dari donasi para pegawai. Kita melihat saudara-saudara kita yang belum ada listriknya, kami akan coba bantu. Semoga dengan listrik menyala ini, anak-anak bisa belajar di malam hari, orang tua bisa lebih produktif, dan ekonomi keluarga semakin meningkat," ujar Edwin.
Baca Juga:
PLN Wujudkan Pemerataan Energi, 22 Desa di Murung Raya Resmi Berlistrik
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Ahmad Syauki menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi seluruh pihak dalam menyukseskan program ini.
“Kami di PLN percaya bahwa energi tidak hanya mengalir melalui kabel dan jaringan, tapi juga melalui kepedulian dan gotong royong. Terima kasih kepada seluruh unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat yang telah mendukung program ini. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi terwujudnya Sumatera Utara yang terang, berdaya, dan berkeadilan,” ujar Syauki.
Total sebanyak lebih dari 8 ribu keluarga prasejahtera ditargetkan menerima penyambungan listrik gratis dalam program "Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan" di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Dari Gelap ke Terang, Warga Cot Abeuk Rasakan Kehangatan Cahaya Berkat Program PLN
Program ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen PLN untuk menghadirkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Tak hanya sekadar menyalakan lampu, namun menghidupkan mimpi yang mungkin sebelumnya sempat terkubur dalam gelap (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]