WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) terus memperluas infrastruktur kendaraan listrik di Tanah Air dengan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Fasilitas SPKLU Center ini menjadi salah satu yang terbesar di wilayah DIY.
Baca Juga:
PLN Tegaskan Komitmen Dukung Pertumbuhan Industri Lewat Penandatanganan PJBTL di HLN ke-80
Dengan kapasitas pengisian daya tinggi dan sistem pengelolaan terintegrasi, SPKLU ini hadir untuk memberikan kemudahan serta pengalaman terbaik bagi para pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
SPKLU Center di Kantor UP3 Yogyakarta memiliki infrastruktur lengkap, meliputi delapan unit ultra fast charger dengan total 16 konektor, satu unit standard charger dengan satu konektor, serta satu unit SPKLU roda dua dengan enam konektor.
Untuk menambah kenyamanan, PLN juga menyediakan ruang tunggu modern (lounge) yang dapat dimanfaatkan pelanggan selama proses pengisian daya berlangsung.
Baca Juga:
Lewat Forum HAPUA, PLN Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan SDM Energi
Langkah ini sejalan dengan komitmen PLN mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional serta memperkuat posisi Yogyakarta sebagai kota berwawasan lingkungan.
Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana, mengapresiasi upaya PLN dalam menghadirkan fasilitas ramah lingkungan tersebut.
Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana (kiri), saat melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di SPKLU Center PLN UP3 Yogyakarta. Aksi ini menandai kesiapan infrastruktur kendaraan listrik di Yogyakarta sebagai bagian dari upaya mewujudkan Smart Province berbasis energi bersih.
“Pemerintah Daerah DIY menyambut baik inisiatif PLN yang selaras dengan semangat Smart Province. Kehadiran SPKLU Center ini memperkuat infrastruktur pendukung mobilitas hijau di Yogyakarta,” ujar Tri.
Sementara itu, Guru Besar Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM), Tumiran, menilai SPKLU Center ini merupakan langkah penting dalam pembangunan sistem energi masa depan berbasis teknologi.
“SPKLU Center Yogyakarta merupakan fondasi dari Smart Grid City yang mengintegrasikan energi terbarukan, digitalisasi, dan mobilitas listrik. Ini bukan sekadar fasilitas, tetapi simbol perubahan menuju energi bersih berbasis teknologi,” ucap Tumiran.
Dari sisi korporasi, Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri, menegaskan bahwa pembangunan SPKLU Center akan terus digencarkan di berbagai wilayah Indonesia.
Upaya ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan penyediaan infrastruktur kendaraan listrik.
Penandatanganan prasasti oleh Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri (kedua dari kanan), didampingi oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi (kiri), Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana (kedua dari kiri), dan Guru Besar Teknik Elektro Universitas Gajah Mada, Tumiran (kanan), sebagai simbol diresmikannya SPKLU Center di Kantor UP3 Yogyakarta, Bantul, Yogyakarta
“SPKLU Center ini menjadi simbol keseriusan PLN dalam membangun masa depan transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan hadirnya fasilitas ini, Yogyakarta makin siap menjadi model kota rendah emisi di Indonesia,” ujar Arsyadany.
Arsyadany menambahkan, hingga November 2025, PLN bersama mitra strategis telah mengoperasikan lebih dari 4.400 unit SPKLU di 2.700 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk 308 unit EV Charger di 198 titik di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, menjelaskan bahwa kehadiran SPKLU Center ini tidak hanya mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik, tetapi juga diharapkan dapat memberikan efek berganda pada sektor pariwisata dan industri kreatif di Yogyakarta.
“Yogyakarta mencatat intensitas transaksi pengisian kendaraan listrik tertinggi di Jateng–DIY, dengan peningkatan transaksi mencapai 344% dibanding tahun lalu. Ini menunjukkan masyarakat semakin siap beralih ke kendaraan listrik, dan PLN hadir memastikan infrastrukturnya,” tutup Bramantyo.
Dengan peresmian SPKLU Center Yogyakarta ini, PLN menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak utama dalam membangun ekosistem mobilitas hijau serta mempercepat langkah Indonesia menuju Net Zero Emission 2060.
(Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]