WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat kontribusi besar terhadap penerimaan negara selama tahun 2024.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Kementerian BUMN, Kamis (19/6/2025), dilaporkan bahwa PLN menyetor total Rp65,59 triliun ke kas negara, naik 17,98% dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:
RUPTL 2025–2034 Hadirkan Mayoritas Green Jobs dari Pembangkit Listrik
Rinciannya, PLN menyumbang dividen sebesar Rp3,35 triliun dan menyetorkan pajak senilai Rp62,17 triliun.
Jumlah pajak itu mencakup pajak penghasilan, PPN, bea materai, bea masuk, serta pajak dan retribusi daerah.
Selain itu, PLN juga memberikan kontribusi dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp73,68 miliar.
Baca Juga:
PLN Siap Jalankan Proyek Energi Berkelanjutan Lewat RUPTL Baru, Gandeng Swasta sebagai Mitra Strategis
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa setoran dividen, pendapatan pajak, dan PNBP yang dilakukan PLN ini merupakan bentuk peran serta perusahaan dalam agenda pembangunan nasional.
“Ini bukan hanya soal angka, tapi juga tentang akuntabilitas dan kepercayaan. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil PLN mampu memberi hasil yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya negara sebagai pemegang saham utama,” ujar Darmawan.
Capaian konkret dalam Kinerja Keuangan Tahun Buku 2024 didukung oleh transformasi end-to-end yang telah diimplementasikan sejak 2020 dan terus memberikan dampak signifikan serta berkelanjutan terhadap kinerja perusahaan.
PLN mencatatkan kinerja apik sepanjang tahun 2024 dengan meraih laba bersih sebesar Rp17,76 triliun.
Capaian ini turut ditopang oleh pendapatan perseroan yang mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, yakni sebesar Rp545,38 triliun, meningkat 11,90% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp487,38 triliun.
Darmawan menjelaskan bahwa dukungan berkelanjutan dari Pemerintah menjadi fondasi penting dalam menghadapi gejolak ekonomi global, sehingga PLN mampu meraih kinerja positif secara konsisten.
“Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Danantara, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan stakeholder terkait yang mendorong PLN untuk tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan global. Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” jelas Darmawan.
Lebih lanjut, Darmawan menegaskan bahwa PLN akan terus melaksanakan amanah Pemerintah dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.
PLN berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal, terjangkau dan merata hingga pelosok negeri.
“Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami meyakini bahwa akses terhadap listrik yang andal dan berkualitas akan membuka lebih banyak peluang ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” tutup Darmawan (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]