"Dengan program ini, maka PLN UID Sumut telah memiliki jumlah personel sebanyak 51 orang terdiri dari 4 tim PDKB metode sentuh langsung yang tersebar di UP3 Medan, UP3 Binjai, UP3 Lubuk Pakam, UP3 Medan Utara dan 1 tim PDKB metode berjarak," ucap Tonny.
Ia juga menjelaskan siaga pasokan listrik di PLN UID Sumut didukung dengan 286 pegawai PLN, 2.921 personel siaga, 67 posko siaga dan 321 unit kendaraan pendukung lainnya untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan.
Baca Juga:
Spesial Harkitnas! PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik, Berlaku hingga 23 Mei 2025
Selain itu terdapat 16 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 8 lokasi dan 6 lokasi khusus pada jalur lintas dan rest area.
"Kami optimistis dengan segala persiapan yang telah dilakukan untuk menjaga pasokan kelistrikan selama Bulan Ramadhan tetap terjaga. Harapannya, seluruh masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya dapat beribadah dengan nyaman," kata Manajer PLN UID Sumut.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan apel dan gelar peralatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua personal dan infrastruktur pendukung dalam kondisi siap dan prima.
Baca Juga:
Keandalan Listrik Bali Kelas Dunia dan Jarang Alami Gangguan, ALPERKLINAS Sebut 'Blackout Listrik Bali' Bukan Human Error
Tercatat sepanjang tahun 2022, beban puncak kelistrikan di Sumut mencapai 2.044 MW. Di Bulan Ramadhan tahun 2022 beban puncak tertinggi mencapai 1.924 MW dan di proyeksikan beban puncak Bulan Ramadhan Tahun 2023 mencapai 2.171 MW. [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.