WahanaNews.co | Visi Polbangtan Malang meyiapkan SDM Pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha.
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang terus berinovasi mencetak lulusan yang mampu menjadi wirausahawan pertanian.
Baca Juga:
Dana Pertanian PBB Sebut Krisis Pangan Global Bakal Berlanjut
Polbangtan Malang bekerja sama dengan International Fund fo Agriculture Development (IFAD) melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) siap mencetak lulusan yang mampu berwirausaha khususnya di bidang pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen dalam menjaga ketahanan pangan, salah satunya melalui program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP).
“Program PWMP yang dihadirkan Kementan diharapkan dapat mencetak generasi milenial menjadi seorang petani atau mendirikan start up di bidang pertanian,” katanya.
Baca Juga:
IFAD Ingatkan Krisis Pangan Global Kian Memburuk
Menurut Mentan, hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Pasalnya, kaum milenial mulai sadar bahwa pertanian adalah 'tambang emas' tanpa batas jangka panjang.
“Ke depan, generasi muda pertanian bukanlah pekerja bidang pertanian, tetapi menjadi pelaku usaha pertanian. Regenerasi petani menjadi hal yang penting dan utama saat ini,” kata Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan Program PWMP dari YESS menjadi salah satu program utama (BPPSDMP) Kementan untuk menjaga swasembada pangan melalui regenerasi petani.