WahanaNews.co, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menghadiri acara Welcoming Blessings in The Year of The Wood Dragon di Pantjoran, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada Jumat (02/02/24).
Acara ini diselenggarakan Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT). Hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir dan mantan politikus PDI-Perjuangan Maruarar Sirait.
Baca Juga:
Bazzar Murah Ramadan, Masyarakat Tionghoa Peduli Gelontorkan 10.000 Paket Sembako
Tak lupa para pengusaha besar Indonesia antara lain Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia sekaligus Ketua KIKT Garibaldi 'Boy' Thohir, kemudian Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.
Dijadwalkan pula hadir Anthony Salim, Franky Widjaja, dan Prajogo Pangestu.
Dalam keterangan KIKT dijelaskan agenda tersebut dilaksanakan karena 2024 merupakan Tahun Naga Kayu yang diprediksi akan membawa keberkahan dan keberuntungan melimpah.
Baca Juga:
Bupati Rohil Lepas Pawai Lampion Malam Cap Go Meh 2575/2024 di Klenteng Ing Hok King
Perayaan Imlek dapat dijadikan momentum untuk merenungkan nilai-nilai yang dihormati dalam budaya dan tradisi, serta dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
"Untuk itu, Kadin Indonesia Komite Tiongkok menyelenggarakan "Syukuran Tahun Baru Naga Kayu" sebagai bentuk rasa syukur dan optimisme menyambut keberkahan dan peluang-peluang di tahun ini, khususnya dalam menyambut pemimpin baru yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat dan negara," tulis KIKT.
Dalam budaya Tionghoa, KIKT menjelaskan naga sering dihubungkan dengan kebijaksanaan dan kekuatan. Maka dari itu, mereka menilai masyarakat perlu memilih pemimpin yang mampu memimpin secara kolaboratif, mendengarkan masukan dari berbagai pihak, dan membangun kesepahaman bersama untuk mencapai tujuan bersama.
"Kayu sebagai unsur dalam perhitungan Tionghoa memberikan gambaran tentang pertumbuhan dan keberlanjutan. Pilih pemimpin yang memiliki kebijakan ekonomi yang berkelanjutan untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan investasi, dan mengatasi ketidaksetaraan ekonomi," tegas mereka.
"Imlek Naga Kayu memberikan pesan tentang keberanian dan transformasi. Pemimpin harus berani mengambil langkah-langkah inovatif untuk memajukan negara," pungkas KIKT.
[Redaktur: Sandy/detikcom]