WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan program pembagian cadangan beras pemerintah hingga Juni 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Menko Ekonomi Airlangga Hartarto usai rapat internal soal pangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/11/23).
Baca Juga:
Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Beras 10 Kilogram kepada 778 Keluarga Penerima Manfaat
Ia menuturkan bantuan sosial (bansos) beras itu akan tetap diberikan sebanyak 10 kg per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM).
"Tadi dibahas bantuan pangan 2024 pak presiden setuju, untuk 2024 akan diberikan dari Januari sampai Juni," ucap Airlangga.
Ia menyebut bansos beras tahun depan itu akan menyasar 22.004.077 KPM.
Baca Juga:
Kemendes PDTT Salurkan BLT-DD Rp15,23 Miliar ke 190 Desa di Kubar
Tak hanya itu, Jokowi juga akan memberikan bansos stunting untuk 1.446.809 keluarga rawan stunting (KRS). Adapun dana untuk bantuan stunting itu mencapai Rp446,242 miliar per kuartal.
"Jadi totalnya Rp892 miliar di semester pertama tahun depan," kata Airlangga.
Pemerintah memang sudah memberikan bansos tersebut kepada 21,3 juta KPM untuk periode September-November 2023.
Dalam bansos tersebut, pemerintah memberikan sebanyak 30 kg beras kepada setiap KPM. Artinya, setiap KPM mendapat 10 kg beras per bulan.
Jokowi juga akan tetap memberikan bansos lagi pada Desember 2023 mendatang.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.