WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Jokowi menyiapkan anggaran Rp34 triliun pada tahun ini untuk pemerintah daerah (Pemda) yang betul-betul tak mampu memperbaiki jalan rusak di wilayahnya.
Dia karena itu meminta para pemimpin daerah yang merasa tak mampu untuk angkat tangan dan bilang supaya bisa segera dibantu pemerintah pusat.
Baca Juga:
Realisasi PAD Kaltara Triwulan Pertama 2025 Hanya Capai 14 Persen Target
"Kalau ada jalan rusak segera perbaiki, gubernur, bupari, wali kota, segera perbaiki karena itu tugas bapak ibu. Kalau (jalan rusak), tapi nggak mampu betul (memperbaiki) dan angkat tangan betul, ngomong," ujar Jokowi dalam pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara, Kamis (31/08/23).
Jokowi mengatakan menaruh perhatian besar kepada kondisi jalan di daerah karena salah satu kunci keberhasilan mengendalikan inflasi adalah distribusi tak terganggu. Caranya dengan memastikan infrastruktur jalan dalam kondisi baik.
Namun, Jokowi menekankan pemerintah pusat hanya betul-betul menggelontorkan bantuan perbaikan jalan ke wilayah yang APBD nya memang seret atau sedikit.
Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Banjar Sukses Naikkan APBD Jadi Rp2,7 Triliun
Karena itu, anggaran Rp34 triliun akan dikeluarkan secara hati-hati.
"Saya cek lapangan nanti, kalau APBD berat dan jalan rusak betul, ya (pusat ambil alih) karena sudah disiapkan dari menteri keuangan Rp34 triliun. Jangan sampai APBD dipakai yang lain, jalan dibiarkan rusak," pungkasnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.