WahanaNews.co | Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)
Vancouver kembali menyaksikan proses bongkar muat peti kemas produk makanan ringan dan
minuman asal Indonesia di Vancouver, Kanada pada Selasa, (25/7). Total nilai transaksi dari ekspor produk makanan dan minuman ini hampir mencapai USD 100 ribu.
“Kami bangga produk makanan ringan dan minuman Indonesia berhasil kembali menembus pasar Kanada. Ini membuktikan, produk Indonesia memiliki potensi untuk diterima konsumen di Kanada. Keberhasilan ekspor tersebut tentu tidak lepas dari upaya seluruh pihak, terutama ITPC Vancouver dalam memfasilitasi penjajakan bisnis dan pendampingan secara konsisten,” ungkap Direktur
Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi secara terpisah.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Kepala ITPC Vancouver Andri Satria Permana mengungkapkan, produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia memiliki keunggulan dan kekhasan yang berpotensi diterima secara luas di pasar Kanada.
Menurutnya, melalui upaya promosi yang tepat dan konsisten, diharapkan
realisasi ekspor ke Kanada kali ini dapat menjadi upaya agar produk Indonesia semakin dikenal luas oleh masyarakat Kanada.
“Realisasi ekspor juga diharapkan meningkatkan citra dan daya saing dalam berkompetisi dengan produk-produk pesaing yang telah terlebih dahulu masuk dan menguasai pasar Kanada,” tambah Andri.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
Andri beserta Wakil Kepala ITPC Vancouver Yuni Fatria Putrie mendampingi Konsul Jenderal RI
untuk Vancouver Hendra Halim menyaksikan proses bongkar muat peti kemas dan melakukan pengecekan barang bersama perwakilan dari buyer Uno Foods Ltd.
Selanjutnya, peti kemas diserahkan kepada Uno Foods Ltd sebagai pihak yang akan melakukan distribusi di pasar Kanada.
Melalui pintu masuk jalur pantai utara, Savoria Group berhasil mengekspor produk permen dan kopi instan dengan total pengiriman sebanyak 6,5 ton.