Sofy menjelaskan bahwa bananania fokus mengolah produk berbahan dasar pisang, selain merupakan buah lokal asli Indonesia dimana Indonesia menjadi negara penghasil pisang terbesar no 3 di dunia, pisang juga mengandung serat, potasium dan kaya akan vitamin, serta diproses menggunakan bahan-bahan pilihan dan mutu terjamin untuk jaminan produk berkualitas dan sehat.
“Seluruh produk bananania, dapat ditemui di toko oleh-oleh di kota Semarang, Yogyakarta, dan juga Solo. Keripik pisang menjadi produk yang paling diminati para pembeli, dan hingga kini telah terjual 5 ribu pack keripik pisang, meningkat 2 kali lipat dari lebaran tahun lalu,” kata Sofy.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Kini, ia tengah meriset penganan untuk penderita diabetes dan mempersiapkan tepung makanan pendamping ASI, yang diproyeksikan untuk membantu menekan angka tengkes (stunting).
Semua ia lakukan dengan memberdayakan perempuan yang tinggal di lingkungan sekitar dapur produksinya.
Selaras dengan prinsip “semua harus berguna,” sisa produksi Bananania dikelola sebagai pakan ternak dan pupuk organik cair.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
“Produk bananania bisa didapatkan di e-commerce, Instagram serta Facebook. Selain itu juga kami bekerja sama dengan beberapa hotel, supermarket dan toko oleh-oleh,” tutup wanita yang telah mengekspor produknya ke Jepang, Australia, Malaysia dan Mesir ini.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.