WahanaNews.co | PT Perikanan Indonesia, member of ID FOOD memiliki komitmen kuat dalam menjaga kesejahteraan perikanan.
Para nelayan memiliki peran penting dalam penguatan sektor perikanan nasional.
Baca Juga:
Syamsu Rahman: Beasiswa Pendidikan Disalurkan CSR Yaga Yingde di Kota Depok
Karena itu, kesejahteraan nelayan menjadi penting dalam mewujudkan perikanan nasional yang kuat.
Nelayan yang hidup dalam kondisi baik akan lebih mampu menjalankan aktivitas perikanan secara berkelanjutan, yang pada akhirnya berkontribusi pada stabilitas pasokan ikan dan keberlanjutan ekosistem laut.
Kesejahteraan nelayan memegang peranan krusial dalam penguatan sektor perikanan nasional.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Berikan Beasiswa untuk 90 Anak Melanjutkan Pendidikan Lebih Tinggi
Nelayan yang hidup dalam kondisi baik akan lebih mampu menjalankan aktivitas perikanan secara berkelanjutan, yang pada gilirannya berkontribusi pada stabilitas pasokan ikan dan keberlanjutan ekosistem laut.
Kondisi tersebut disadari sepenuhnya oleh PT Perikanan Indonesia.
Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di sektor perikanan, PT Perikanan Indonesia melalukan berbagai upaya untuk mendukung kesejahteraan nelayan sebagai mitra strategis perusahaan.
Salah satu upayanya adalah menyiapkan dan menjalankan sejumlah program untuk menopang kesejahteraan mitra nelayan.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono, melalui keterangannya, Minggu, (8/9/2024), di Jakarta.
Menurut Sigit, program kesejahteraan bagi nelayan tersebut telah berjalan diantaranya kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) beasiswa untuk anak nelayan berprestasi di kawasan operasional perusahaan, Muara Baru, Jakarta Utara.
Pemberian beasiswa ini dilakukan bersama-sama dengan seluruh stakeholders perikanan di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ), Jakarta.
“Perusahaan dan stakeholders perikanan menunjukkan kepeduliannya pada masyarakat kawasan pesisir dengan penyaluran beasiswa dan santunan untuk anak nelayan.
"Kami memberikan apresiasi berupa beasiswa dan santunan kepada ratusan anak,” katanya.
Ia menambahkan, penyaluran beasiswa kepada murid Sekolah Dasar ini selaras dengan RKA TJSL 2024, yaitu beasiswa untuk anak nelayan, anak buah kapal atau yang bekerja di bidang perikanan.
Program ini direncanakan menjadi kegiatan yang rutin dijalankan, mengingat dengan jaminan pendidikan yang baik maka peluang anak-anak nelayan untuk menjadi penerus bagi inovasi dan keberlanjutan dalam sektor perikanan khususnya akan meningkat.
Diharapkan, program beasiswa bagi anak nelayan ini dapat berkontribusi untuk pembangunan komunitas pesisir yang lebih berdaya dan mandiri.
“Secara umum ini juga merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap dunia pendidikan serta upaya mencapai Sustainable Development Goal’s 4, untuk tujuan akses pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain program yang bersifat sosial, PT Perikanan Indonesia juga memberikan sejumlah dukungan operasional bagi kemudahan dan efisiensi kegiatan penangkapan ikan para nelayan.
Seperti, menyediakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk operasional melaut para nelayan yang dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan Jawa Tengah, Brondong Jawa Timur, dan Prigi Jawa Timur.
Melalui program ini PT Perikanan Indonesia mendapatkan rekomendasi untuk memasok ribuan kiloliter BBM Subsidi bagi nelayan dengan tonase kapal di bawah 30 GT.
Program lainnya, PT Perikanan Indonesia juga terus mendorong kesejahteraan nelayan dengan meningkatkan kemitraan perusahaan bersama nelayan melalui kegiatan penyerapan hasil tangkap.
Langkah ini bersifat saling menguntungkan, karena nelayan akan mendapatkan kepastian pasar dengan harga yang wajar, dan PT Perikanan Indonesia dapat mendorong peningkatan volume perdagangan ikan domestik maupun ekspor.
[Redaktur: Zahara Sitio]