WahanaNews.co | PT Pupuk Indonesia (Persero) terus menggenjot teknologi pertanian presisi, terutama dalam pemanfaatan drone untuk pemupukan.
Anak perusahaan Pupuk Indonesia, PT Petrokimia Gresik bersama Markplus menggelar uji coba penggunaan drone untuk melakukan pemupukan.
Baca Juga:
Prabowo Gelar Video Conference dengan Empat Polda: Sinergi Nasional Menuju Kedaulatan Pangan
Pemanfaatan teknologi ini turut mendukung efektifitas pemupukan dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian.
SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menyebutkan bahwa pemanfaatan drone adalah upaya untuk melakukan pertanian presisi (precission farming).
Adapun uji coba ini dilakukan di salah satu anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu di Kebun Percobaan milik PT Petrokimia Gresik di Jawa Timur.
Baca Juga:
Pendiri Microsoft Bill Gates, di Depan Prabowo Bicara AI untuk Pendidikan dan Pertanian
“Drone ini melakukan pemupukan menggunakan pupuk dalam bentuk granul. Ini menjadi hal pertama bagi kami, karena selama ini Pupuk Indonesia Grup menggunakan drone untuk pupuk jenis cair,” jelas Wijaya ditulis Senin (18/7/2022).
Pemanfaatan drone untuk pemupukan akan menghemat biaya produksi bagi petani. Karena salah satu biaya terbesar dalam budidaya pertanian adalah tenaga kerja.
Sedangkan drone dapat dioperasikan oleh satu orang dan mampu melakukan pemupukan antara 40-60 Ha/hari dengan hasil penyebaran pupuk yang lebih presisi.