"Indonesia merupakan pasar yang besar, lebih dari 90 juta masyarakatnya hidup dari pertanian. Memang pemerintah membeli traktor untuk membantu petani, tapi kalau petani tidak nyaman menggunakannya tidak baik juga," ujar Rachmat Gobel.
Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Perindustrian Belarusia, Dmitri Haritonchick, mengakui bahwa kualitas karet Indonesia bagus, dan pernah mengimpor karet dari Indonesia.
Baca Juga:
Wakil Ketua DPR RI Ajak Warga Gorontalo Terima Hasil Pemilu 2024 dengan Baik
"Saat ini kami mengimpor karet dari Vietnam dan Afrika Barat," katanya.
Namun, menurut dia, tidak tertutup kemungkinan industri Belarusia mengimpor karet dari Indonesia.
"Kami juga terbuka untuk berbagai jenis kerja sama dan berminat untuk mencari mitra di Indonesia untuk lokalisasi (industri traktor)," ujarnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.