"Kami mengamati perubahan drastis dalam perilaku pelanggan," kata Ronald Chye, salah satu pemilik Burp Kitchen, merujuk pada penurunan pengeluaran.
"Ada begitu banyak pilihan di luar sana," tambah istri sekaligus pemilik Burp Kitchen, Sarah Lim.
Baca Juga:
Vlogger Tuntut Resto Rp16,5 Miliar, Buntut Insiden Ditabrak Mobil Saat Review Makanan
"Frekuensi kunjungan pelanggan turun dari tiga, empat kali seminggu menjadi mungkin sebulan sekali," ia menuturkan.
Perubahan Perilaku Konsumen
Dalam hal menemukan restoran baru, lebih dari separuh warga Singapura, termasuk 59 persen Gen Z, mengandalkan media sosial, menurut survei tahun 2023 yang dilakukan oleh perusahaan teknologi perhotelan SevenRooms.
Baca Juga:
Ini Penampakan Fish and Chips Kudapan Senilai Rp1,8 Juta Berlapis Emas
Ada profesional yang membantu operator F&B mempertajam kehadiran online mereka. Talking Point menggandeng salah satunya, salah satu pendiri Craft Creative, Dylan Tan, untuk bekerja sama dengan Christopher Lim yang berusia 62 tahun, yang mengelola Marie's Lapis Cafe di Bedok North.
Sudah lima tahun sejak kafe ini mulai menyajikan makanan dan hidangan penutup Peranakan buatan tangan, yang diwariskan turun-temurun.
"Kami hanya bertahan hidup di atas tali," kata Lim, yang menjual rumahnya dan mencairkan tabungan Dana Pensiun Pusat serta polis asuransinya untuk mempertahankan kafenya.