WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) terus mengintensifkan upaya pemulihan sistem kelistrikan di wilayah Kabupaten Aceh Tengah, khususnya Kota Takengon, pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah kawasan.
Bencana tersebut menyebabkan kerusakan cukup signifikan pada infrastruktur ketenagalistrikan, mulai dari jaringan distribusi hingga akses menuju lokasi terdampak.
Baca Juga:
Siaga Nataru, PLN Kerahkan 69 Ribu Personel Jaga Keandalan Listrik Nasional
Hingga saat ini, proses pemulihan masih dihadapkan pada sejumlah kendala di lapangan, terutama terbatasnya akses jalan darat serta kondisi cuaca yang belum sepenuhnya bersahabat.
Situasi tersebut berdampak pada lambatnya mobilisasi peralatan dan material ke beberapa titik yang mengalami kerusakan paling parah.
Meski demikian, secara bertahap PLN berhasil memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak.
Baca Juga:
Perkuat Sistem Kelistrikan Aceh, PLN Resmikan Operasional Jalur Kedua Arun–Bireuen
Tercatat sebanyak 323 gardu distribusi telah kembali beroperasi dan aliran listrik telah dinikmati oleh 184 desa di Kabupaten Aceh Tengah.
Seluruh proses pemulihan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi medan, keselamatan kerja petugas, serta keamanan masyarakat sekitar.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa PLN terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), TNI, Polri, serta masyarakat setempat guna membuka akses menuju wilayah yang masih terisolasi. Langkah ini dinilai krusial agar proses perbaikan jaringan kelistrikan dapat segera dipercepat.
Petugas PLN di lapangan terus bergerak melakukan pemulihan jaringan distribusi listrik pascabencana di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
“Kami memahami tingginya urgensi listrik bagi masyarakat Takengon dalam masa pemulihan pascabencana. Bersama Pemda, TNI, Polri, dan masyarakat, kami terus berkoordinasi di lapangan untuk membuka akses jalan untuk mobilisasi material yang masih terbatas” ujar Darmawan.
Sebagai bagian dari langkah tanggap darurat, PLN sebelumnya juga bekerja sama dengan TNI mengirimkan bantuan genset ke RSUD Takengon melalui jalur udara.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal meskipun pasokan listrik utama belum sepenuhnya pulih.
Darmawan menambahkan, setelah akses jalan dinyatakan aman dan dapat dilalui armada pengangkut material, PLN akan langsung melakukan percepatan perbaikan jaringan serta pendirian kembali infrastruktur distribusi yang rusak akibat bencana.
Pihak TNI dan Pemda dibantu masyarakat menggunakan alat berat membuka akses ke lokasi-lokasi yang masih terisolir di Takengon, Aceh Tengah.
“Begitu akses darat aman untuk di lakukan pengangkutan material, PLN akan langsung bergerak cepat melanjutkan pemulihan jaringan agar listrik dapat segera dinikmati kembali oleh masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Eddi Saputra, menjelaskan bahwa saat ini masih terdapat 139 gardu distribusi di Kabupaten Aceh Tengah yang membutuhkan penanganan lanjutan.
Pihaknya memastikan seluruh sumber daya terus dikerahkan untuk mempercepat proses penormalan.
“Kami terus mengupayakan perbaikan gardu-gardu distribusi tersebut, termasuk jaringan distribusi dan sarana pendukung lain yang membutuhkan penanganan lanjutan,” jelas Eddi.
Akses jalan yang masih tertutup material longsor menjadi tantangan PLN dalam membangun kembali jaringan distribusi listrik yang terdampak di Takengon, Aceh Tengah.
Ia menegaskan bahwa proses pemulihan dilakukan secara bertahap dengan tetap mengedepankan standar keselamatan kerja dan keandalan sistem kelistrikan, mengingat kondisi medan yang cukup menantang.
“Petugas kami di lapangan bekerja menyesuaikan kondisi infrastruktur dan medan, dengan tetap mengutamakan keselamatan serta keandalan pasokan listrik,” tambahnya.
Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, turut menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kerja keras PLN dalam memulihkan pasokan listrik di wilayahnya.
Ia mengakui kehadiran petugas PLN di lapangan sangat membantu masyarakat dalam masa pemulihan pascabencana.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Tengah, kami mengucapkan terima kasih kepada PLN. Hingga hari ini, para petugas PLN masih terus bertugas di lapangan. Proses pemulihan masih berjalan, dan sudah sepantasnya kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh tim yang melayani masyarakat,” pungkas Haili (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]