WAHANANEWS.CO, Jakarta - Terlalu banyak memiliki rekening bank ternyata bisa jadi bumerang dalam pengelolaan keuangan sehari-hari.
Alih-alih mencerminkan perencanaan finansial yang sehat, justru potensi rekening menjadi pasif atau dormant semakin meningkat.
Baca Juga:
Indonesia Komitmen Jaga Stabilitas Ekonomi, Tarik Investor Global
Situasi ini bahkan bisa membuka peluang rekening dibobol hingga dimanfaatkan untuk aktivitas kejahatan keuangan.
Pertanyaannya, sebenarnya berapa banyak rekening yang ideal dimiliki seseorang agar tetap aman dan tidak merepotkan?
Perencana Keuangan Finante, Rista Zwestika, menjelaskan pada Sabtu (4/10/2025) bahwa jumlah rekening sebaiknya menyesuaikan kebutuhan, supaya lebih teratur dan tidak sulit dipantau.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Investasi dan Produktivitas Jadi Kunci Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
"Rata-rata 3–4 rekening sudah cukup sehat, lebih dari itu biasanya akan sulit dipantau," ujarnya.
Ia menuturkan, secara umum masyarakat bisa membagi rekening sesuai fungsi.
Satu rekening utama bisa digunakan untuk menerima gaji atau penghasilan, agar semua pemasukan masuk ke satu pintu.