WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia dan Jerman terus menjalin kerja sama yang komprehensif, termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri kompetitif.
Hubungan diplomatik kedua negara telah terjalin baik selama tujuh decade. Jerman merupakan salah satu mitra ekonomi terpenting Indonesia di Eropa. Hubungan diplomatik kedua negara telah ada sejak tahun 1952.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Perdagangan Kanada
Sebagai wujud sinergi Indonesia-Jerman, Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) menjalin kerja sama dengan Malikal Zentrum Institute (MZI), yang merupakan country representative dari Lembaga Senior Experten Service (SES) Jerman di Indonesia. Kerja sama tersebut diimplementasikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Industri.
“Kerja sama ini bertujuan agar SDM yang dihasilkan unit pendidikan vokasi Kemenperin bisa memasuki pasar tenaga kerja Jerman. Selanjutnya, untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajar dengan sharing keahlian dan keterampilan dari expert Jerman yang kita laksanakan melalui program SES dan Ausbildung yang difasilitasi oleh MZI,” tutur Kepala BPSDMI, Masrokhan di Jakarta, Kamis (4/4).
Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut,antara lain akan diselenggarakannya pelatihan persiapan mengikuti program Ausbildung di Jerman bagi alumni unit pendidikan vokasi Kemenperin, serta promosi peluang kerja di industri Jerman.
Baca Juga:
Menko Airlangga Teken Kerja Sama Blue Economy Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping
“Saya berharap akan banyak program kerja sama yang berlanjut setelah penandatanganan MoU ini. Unit pendidikan dapat memanfaatkan dan meningkatkan kompetensinya melalui SES sedangkan alumni yang berminat dapat belajar dan bekerja di Jerman melalui program Ausbildung,” lanjut Masrokhan.
Ausbildung adalah sebuah program untuk mencetak SDM profesional spesialis sesuai standar kebutuhan industri terkini di Jerman. Durasi program Ausbildung kurang lebih selama tiga tahun, tergantung dengan jurusan atau bidang keahlian yang dipilih.
Ada sekitar 348 jurusan atau bidang keahlian Ausbildung yang dapat diikuti oleh peserta pelatihan. Selama di industri, peserta akan dibimbing oleh mentor profesional bersertifikat Meister, dan pada pertengahan dan akhir program peserta wajib mengikuti ujian kompetensi untuk memastikan bahwa peserta mencapai kompetensi yang menjadi standar industri Jerman. Setelah lulus, peserta Ausbildung dapat kembali ke tanah air atau berkarir di Jerman.