WahanaNews.co | Masa pemulihan ekonomi pasca pandemi, konsumsi listrik di Jawa Timur terus meningkat, hal ini ditandai dengan meningkatnya penjualan sebesar 2,76% dibanding tahun sebelumnya.
Pada tahun 2022, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa timur berhasil mencetak penjualan sebesar 40.547 GWh.
Baca Juga:
PLN Libatkan Mahasiswa Berdayakan Masyarakat Bangun UMKM Lokal
General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran di Surabaya Senin (16/1/2023) menuturkan, pertumbuhan konsumsi listrik terbesar disumbang dari sektor bisnis dan industri yang semakin menggeliat pasca pandemi.
Tercatat sektor industri di Jawa Timur secara total mengalami kenaikan 3,42% dibanding tahun sebelumnya. Sementara untuk sektor bisnis cukup tinggi yakni 8,70%. Ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Kami dari segi kelistrikan, siap mensupport, dengan daya mampu yang cukup dan reliabilitas yang tinggi,” terang Lasiran.
Baca Juga:
PLN Raih Penghargaan Internasional "ITEX 2023"
PLN terus melakukan berbagai upaya meningkatkan penjualan energi listrik dengan menyokong kegiatan-kegiatan produktif masyarakat melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi.
Melalui program intensifikasi, PLN menguatkan iklim dan pertumbuhan electrifying lifestyle dengan berbagai gerakan, kampanye hingga kerjasama.
“Ekstensifikasi ini kami menggiatkan electrifying agriculture maupun electrifying marine," ungkapnya.