WahanaNews.co | PT PLN (Persero) komit dan turut serta dalam melestarikan alam dan memitigasi perubahan iklim.
Seperti yang dilakukan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melalui kegiatan tanggung jawab sosial melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang.
Baca Juga:
Irjen Pol Sumadi Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Turnamen Golf Gatrik IKAPELEB KESDM 2024
Pada aksi restorasi kawasan mangrove ini, GM PLN UID Jawa Timur Lasiran didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Kepala Dinas ESDM Nurkholis, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah dan Kepala Bakorwil V Pemerintahan dan Pembangunan Jember Imam Hidayat.
Berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/338/KPTS/013/2020, KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan konservasi mangrove dan cemara karena memiliki nilai ekosistem penting yang menunjang kelangsungan kehidupan dan telah ditetapkan sebagai kawasan yang dilindungi di Jatim.
“PLN secara konsisten terus menggiatkan upaya-upaya untuk mendukung tercapainya net zero emission sesuai dengan target pemerintah yakni pada tahun 2060. Sebelumnya kami telah menggiatkan kampanye kendaraan listrik baik secara internal maupun eksternal, lalu sekarang didukung dengan restorasi kawasan mangrove di Teluk Pangpang,” terang Lasiran dalam sambutannya.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pemenang Turnamen Golf Piala Bergilir Gatrik 2024 IKAPELEB KESDM
Ia menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan menanam 15.000 Mangrove pada Hari Menanam Pohon Indonesia tanggal 28 November mendatang.
“Tentunya baik acara konvoi 1300 motor listrik pada Hari Listrik Nasional ke-77 dan kegiatan menanam pohon ini merupakan kolaborasi PLN dan Pemprov Jawa Timur untuk mendukung tercapainya target energi bersih khususnya di Jawa Timur,” imbuh Lasiran.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengungkapkan pentingnya restorasi mangrove karena keiistimewaannya sebagai penyerap gas karbondioksida dan penghasil oksigen sehingga mampu untuk berkontribusi mencegah perubahan iklim.