WahanaNews.co, Jakarta -
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mempercepat perbaikan dua Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kawasan Senen dan Polda Metro Jaya yang mengalami kerusakan akibat aksi penyampaian aspirasi masyarakat di Jakarta beberapa waktu lalu. salah satu JPO yang berada di Polda Metro Jaya kini sudah bisa digunakan.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan langkah cepat ini dilakukan sebagai bagian dari tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto serta komitmen Kementerian PU dalam memulihkan fasilitas umum demi mendukung berjalannya layanan publik.
Baca Juga:
Kehadiran Bendungan Logung Dongkrak Produktivitas Pertanian hingga Tiga Kali Panen Setahun
“JPO tersebut menjadi prioritas awal perbaikan karena merupakan fasilitas vital yang menunjang akses pejalan kaki ke layanan transportasi publik, termasuk halte Transjakarta,” kata Menteri Dody.
Kementerian PU memastikan bahwa pekerjaan akan dilakukan secara paralel untuk meminimalkan gangguan aktivitas masyarakat dan dengan pengawasan ketat agar hasil rehabilitasi memiliki kualitas dan daya tahan jangka panjang.
Direktur Jenderal Cipta Karya Dewi Chomistriana mengatakan, beberapa waktu lalu telah disepakati bersama Pemprov DKI Jakarta bahwa Kementerian PU akan memperbaiki JPO Kawasan Senen dan Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Swasembada Jadi Prioritas, Anggaran Kementerian PU Tembus Rp118,5 Triliun
"Tentunya yang sudah diselesaikan sampai saat ini adalah bagian-bagian yang nengalami kerusakan ringan yang bisa diselesaikan dalam waktu 7 hari. Sehingga hari ini yang JPO Polda sudah bisa beroperasi," kata Dewi saat meninjau pekerjaan perbaikan JPO Polda Metro Jaya, Senin (8/9/2025).
Dirjen Dewi mengatakan, hingga saat ini proses perbaikan lanjutan masih terus berjalan ke bagian-bagian yang mengalami kerusakan sedang dan berat, salah satu diantaranya ialah rumah lift yang juga mengalami kerusakan. Sedangkan pekerjaan perbaikan ringan yang sudah diselesaikan antara lain perbaikan lantai, atap, perbaikan kaca-kaca yang pecah, dan hand railing.
"Untuk bagian electrical MPP, lift, struktur, itu kami memerlukan waktu sampai dengan Desember 2025,” kata Dewi.