WahanaNews.co, Jakarta - Bagi diaspora, rindu Tanah Air tidak melulu diobati dengan pulang. Menyantap nasi goreng ala rumahan atau yang bercita rasa kaki lima saja sudah jadi penawar rindu rumah. Rasa kangen itu bisa dijembatani makanan autentik yang berasal dari bumbu autentik.
Program Rasa Rempah Indonesia (S’RASA) ingin menghadirkan di depan mata berbagai sajian khas Indonesia yang bercita rasa autentik bagi semua orang di berbagai belahan dunia.
Baca Juga:
Kerusuhan Disorot Setara Institute, Hendardi Desak Aparat Bertindak Tegas dan Terukur
“Restoran Indonesia di luar negeri akan dilibatkan. Kurasi awal dilakukan di lima kota di lima negara. S'RASA ingin menampilkan Indonesia melalui kuliner. Impian itu dijaga melalui standar dan konsep yang dikawal oleh ahli kuliner,” sebut Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Program S’RASA diluncurkan enam kementerian di Skydeck Sarinah, Thamrin, Jakarta pada Kamis, (28/8).
S’RASA mendukung representasi kuliner Indonesia yang autentik di berbagai restoran Indonesia di luar negeri. Restoran yang menjadi bagian dari program akan didukung pasokan bumbu asli Indonesia hingga bantuan pembiayaan.
Baca Juga:
Kemendag Rilis HPE CPO, Biji Kakao Hingga Produk Kulit Periode September 2025
Dukungan ini untuk satu tujuan, yaitu menghadirkan sajian Indonesia dengan rasa yang autentik di seluruh penjuru dunia. Uji coba akan dilakukan di lima kota dunia, yakni London, Inggris; Tokyo, Jepang; Sydney, Australia; Amsterdam, Belanda; dan New York, Amerika Serikat.
Restoran serta pemasok bumbu dan rempah program S’RASA akan dipilih melalui seleksi terbuka oleh profesional di bidang kuliner. Syarat
utamanya sederhana, yakni menyajikan kuliner khas Indonesia dengan cita rasa autentik.
Nantinya, diaspora Indonesia yang rindu dengan makanan Indonesia hanya perlu datang ke restoran
S’RASA. Racikan rasa dan rempah autentik Indonesia yang hadir di restoran dukungan S’RASA mengantar diaspora pulang lewat seporsi makanan. Namun, keberadaan S’RASA bukan hanya untuk diaspora.