WahanaNews.co | Siemens Energy, perusahaan teknologi energi asal Jerman, bekerja sama dengan anak usaha Medco Group, PT Medco Intidinamika, menandatangani Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) untuk mendukung upaya percepatan transisi energi di Indonesia.
Medco dan Siemens sepakat untuk membangun kerja sama (joint venture) dan berkolaborasi secara erat di ranah produksi energi berkelanjutan, interkonektivitas regional, dan teknologi rendah karbon.
Baca Juga:
Thomas Muller Resmi Pensiun dari Tim Nasional Jerman Setelah 14 Tahun Berkarier
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang menyaksikan penandatanganan MoU di Nusa Dua, Bali, Kamis, mengapresiasi kerja sama kedua perusahaan yang untuk mendukung percepatan investasi berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama Medco dan Siemens Energy ini. Melalui kerja sama ini, kami harap dapat menghadirkan arus masuk investasi asing langsung yang besar dan menciptakan banyak lapangan kerja. Ini pilihan yang bagus karena Indonesia memiliki peluang pasar tinggi dan bahan baku yang luar biasa serta hubungan yang baik dengan dunia," katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Bahlil berharap kerja sama antara Medco dan Siemens Energy akan membangun momentum Presidensi G20 di Indonesia untuk mempercepat transisi energi berkelanjutan yang merupakan salah satu dari tiga pilar utama Presidensi G20.
Baca Juga:
Euro 2024: Slovenia vs Serbia Berakhir Imbang 1-1
Kerja sama tersebut bermaksud untuk mendirikan entitas Siemens Energy di Indonesia pada tahun 2023 dan melakukan investasi lokal yang bersifat substansial.
Wakil Presiden Senior Siemens Energy Asia Pasifik Samuel Morillon menyampaikan bahwa Siemens Energy merasa sangat bangga bisa menjadi mitra terpercaya Indonesia dalam bidang transisi energi.
Melalui pendirian entitas lokal, Morillon berharap untuk bisa memainkan peran strategis dalam upaya dekarbonisasi Indonesia.