WAHANANEWS, CO, Jakarta — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui penyelenggaraan Lomba Ketangkasan Pelayanan Teknik (Yantek) se-Bekasi Raya. Ajang kompetensi ini digelar di PLN UP3 Cikarang dan menjadi wadah bagi petugas teknik untuk mengasah keterampilan sekaligus memastikan kesiapsiagaan dalam menjaga keandalan pasokan listrik.
Manager PLN UP3 Cikarang, Wiedhyarno Arief Wicaksono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis PLN dalam meningkatkan kemampuan teknis petugas di lapangan.
Baca Juga:
Jelang Natal 2025, PLN UP3 Cianjur Cek Keandalan Listrik di Gereja-Gereja Prioritas
“Kemampuan dan ketangkasan petugas harus terus diperbarui agar semakin tajam. Dengan kompetensi yang kuat, mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan andal kepada pelanggan,” ujar Wiedhyarno.
Lomba ketangkasan ini diikuti oleh petugas Yantek dari enam unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3), yakni UP3 Bekasi, UP3 Karawang, UP3 Indramayu, UP3 Cirebon, UP3 Purwakarta, dan UP3 Cikarang.
Setiap UP3 mengirimkan formasi lengkap yang terdiri dari tiga pelaksana pekerjaan operasi pemeliharaan, satu pengawas pekerjaan, serta satu pengawas K3 untuk memastikan standar keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap sesi lomba.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan motivasi dan semangat petugas Yantek dalam menjalankan tugas-tugas teknis yang menuntut kecepatan dan ketelitian.
Baca Juga:
Apel dan Doa Bersama Nataru, PLN UP3 Purwakarta Tegaskan Komitmen Pelayanan Terbaik
“PLN berharap kegiatan ini dapat memacu para petugas untuk terus mengembangkan keterampilan dan ketangkasan, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, PLN menegaskan kembali komitmennya dalam menghadirkan listrik yang andal, aman, dan berkualitas, sekaligus memperkuat kesiapan para petugas teknik dalam menjawab tantangan di lapangan.
[Sutrisno Simorangkir]