Disusul oleh kategori perawatan rambut yang mengisi posisi kedua dengan total belanja iklan sebesar Rp 6,9 triliun.
Secara umum, selain dua kategori itu pengiklan terbanyak yang melakukan pembelian ialah dari kategori bumbu dapur serta organisasi politik dan pemerintah.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
Dalam laporan bertajuk Nielsen Digital Ad Intel Semester I 2022 diketahui bahwa peningkatkan jumlah kreatif iklan mencapai 40 persen didominasi dengan iklan-iklan digital berdurasi pendek.
Jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi yaitu 2019, maka pada 2022 Nielsen menemukan lebih sedikit produk baru yang muncul dibandingkan dengan periode 2019.
"Untuk semester pertama 2022 ini bisa dikatakan pengiklan sudah mulai menunjukkan rasa percaya diri untuk kembali beriklan. Hal ini menunjukkan industri mulai pulih pascapandemi. Namun, masih ada kehati-hatian untuk meluncurkan produk baru dan juga para pengiklan mulai menggunakan strategi campaign yang lebih pendek untuk tema-tema tertentu," tutup Hellen. [jat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.