WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan aksinya dalam menyelesaikan permasalahan petani.
Saat menghadiri panen raya dan serap gabah di Desa Maluka Baulin, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Mentan menegaskan bahwa Bulog wajib aktif menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500/kg, tanpa terkecuali!
Baca Juga:
Stok 1.600 Ton Beras di Gudang Bulog Konawe Selatan Cukup 10 Bulan
Hal ini Mentan Amran tegaskan usai mendengar keluhan seorang petani di Kabupaten Tanah Laut yang mengutarakan bahwa Bulog diwilayahnya jarang turun ke lapangan dan sulit dihubungi, padahal mayoritas petani tengah memasuki musim panen.
“Saya kecewa dengan Bulog hari ini. Petani menunggu kepastian harga di sawah, tapi Bulog malah menunggu di gudang. Ini nggak bisa dibiarkan! Semua sektor harus bergerak cepat, nggak ada alasan. Bulog wajib serap gabah any quality, dan kalau ada yang tidak mau bekerja untuk rakyat, lebih baik minggir!” tegas Mentan Amran di hadapan ribuan petani dan pemangku kepentingan.
Mentan menegaskan bahwa Kalimantan Selatan, khususnya Tanah Laut, memiliki potensi pertanian yang sangat besar.
Baca Juga:
Gubernur Gorontalo Pastikan Bulog Beli Hasil Panen Petani untuk Stabilitas Harga
Untuk itu, ia meminta jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah agar bersinergi dalam menjaga dan mengembangkan sektor pertanian di wilayah ini.
“Saya titip Pak Dandim, Pak Wakapolda, kita jaga bersama daerah ini. Potensinya luar biasa, jangan sampai ada yang main-main!” ujarnya.
Lebih lanjut, Mentan menekankan bahwa bantuan pertanian harus diberikan kepada daerah yang benar-benar serius meningkatkan produksi.