WahanaNews.co | Kompetensi di bidang pertanian sangatlah dibutuhkan penyedia lapangan kerja. Memenuhi kebutuhan tersebut, Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar workshop terrarium. Menyasar masyarakat di Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Sragen.
Dekan Fakultas Pertanian Unisri Dewi Ratna Nurhayati menjelaskan, usaha tanaman hias merupakan salah satu komoditi yang sangat menjanjikan.
Baca Juga:
SV UNS Surakarta Bersinergi dengan Dewisnu untuk Pengembangan Pariwisata Jawa Tengah
Seiring meningkatnya perkembangan zaman, serta kebutuhan masyarakat akan estetika terrarium. Sekaligus solusi cara bercocok tanam yang hemat lahan dan air. Cara ini dapat digunakan sebagai modifikasi penyajian tanaman hias.
“Teknik bercocok tanam terrarium ini, merupakan budi daya dengan karakteristik tanaman hias pada wadah kaca yang unik. Sehingga bisa memberi keindahan tersendiri. Bisa menjadi pajangan indoor dan perawatan secara minimal,” ujarnya.
Selain itu, teknik ini membuka peluang baru bagi mahasiswa. Supaya lebih kreatif dalam menciptakan pangsa pasar tanaman hias. Tak hanya itu, teknik terrarium ini juga bisa dijadikan parcel.
Baca Juga:
Chatarina Girsang Jadi Plt. Rektor Uiversitas Sebelas Maret Gantikan Jamal Wiwoho
“Mahasiswa sebagai agen perubahan, wajib menerapkan ilmu yang didapat saat mengikuti mata kuliah,” imbuhnya.
Dewi menabahkan, uji kompetensi ini wajib diikuti mahasiswa. Supaya seimbang antara teori dan praktik.
“Sebagai penentu kelayakanan mahasiswa dalam memperoleh sertifikat. Uji kompetensi dengan skema pembudidayaan tanaman ini diikuti asesi dari fakultas pertanian Unisri dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Ada pun materi uji kompetensi, berupa teori dan praktik,” tandasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.