WahanaNews.co | PT PLN (Persero) mengoperasikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) dengan total kapasitas 36,6 megawatt (MW). Seremonial Commercial Operation Date kelima pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) tersebut dilakukan di sela acara The 11th Indo EBTKE Connex 2023, Kamis (13/7).
Lima pembangkit tersebut terdiri dari PLTA Krueng Isep Ekspansi 10 MW yang terletak di Aceh, PLTA Batu Gajah Ekspansi 6 MW yang terletak di Sumatera Utara, PLTM Sukarame dengan kapasitas 2 x 3,5 MW yang terletak di Lampung, PLTM Anggoci dengan kapasitas 9 MW dan PLTM Sisira Simandame 4,6 MW yang terletak di Sumatera Utara.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menjelaskan, pemerintah terus mendorong pemanfataan keragaman sumber daya energi baru terbarukan (EBT) yang ada di Indonesia.
Ket foto: Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, Direktur PT Senagan Energi, Wikanto Adi Cahyono, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara, Hening Kyat Pamungkas, Direktur PT Thong Langkat Energi, Anton Raharjo, Wakil Menteri BUMN I yang saat itu dijabat oleh Pahala Mansury, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, Presiden Direktur PT Alabama Energy & PT Charma Paluta Energy, Teo Cher Koon, dan Ketua Steering Committee Indonesia EBTKE ConEx 2023, Eka Satria. (Kiri ke kanan).
"Kita punya sumber daya hidro yang di beberapa tempat telah digunakan PLN sebagai based load. Nah, ini yang membuat kami di Kementerian ESDM yakin bahwa kita bisa semakin meningkatkan pemanfaatan sumber daya EBT kita kedepan," ungkapnya.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya terus membangun pembangkit listrik berbasis energi bersih, salah satunya yang bersumber dari air.
"Indonesia memiliki potensi sumber energi air yang melimpah. Hal ini menjadi kekuatan kita untuk bisa beralih dari sumber energi fosil ke sumber energi domestik. Langkah ini sekaligus untuk memperkuat ketahanan energi," kata Darmawan.
PLN terus meningkatkan kapasitas energi bersih untuk mengejar target net zero emission 2060. Pertumbuhan penambahan kapasitas pembangkit berbasis EBT dari tahun ke tahun juga terus tumbuh.